Pelapisan Wajan Gres Supaya Tidak Lengket Atau Wok Seasoning
Wajan baru, baik yang terbuat dari aluminium maupun besi baja pada umumnya semua wajan itu dilapisi suatu materi anti karat. Sebelum digunakan sebaiknya dibersihkan dan dilapisi dahulu, khususnya untuk kuali.Bersihkan kuali gres dengan sikat besi, sabun dan air panas. Sikat beberapa kali permukaan luar dan dalam wajan kemudian bersihkan dengan sabun dan bilas dengan air panas. Hal ini akan menghilangkan segala kotoran dan materi kimia yang mungkin digunakan oleh pabrik pembuat Alat masak.
Selanjutnya kita lakukan pelapisan,Pelapisan wajan besi atau seasoning dilakukan untuk mencegah peralatan yang terbuat dari besi, khususnya peralatan masak menjadi lengket dan berkarat. Bahan utama pelapisan yakni minyak atau lemak padat.
Proses pelapisan ini yakni proses perubahan minyak atau lemak menjadi bentuk polimer jawaban suhu tinggi dan membentuk lapisan tipis pada permukaan besi. Pelapisan ini dilakukan berulang kali hingga kesudahannya permukaan besi tersebut berwarna hitam, licin dan mengkilat..Jika proses pelapisan ini sukses, maka wajan akan tidak lengket jikalau digunakan untuk menciptakan gorengan, terutama telur mata sapi sebagai bukti kesuksesan pelapisan. Peralatan masak dari besi yang digunakan untuk penggorengan harus dilapisi dahulu dengan Pelapisan atau seasoning ini telah dikenal di dalam budaya masakan Cina semenjak ribuan tahun yang lalu.
Bahan untuk pelapisan wajan
Menggunakan lemak padat hewani (lard) atau butter. Lard berasal dari lemak babi, tidak sanggup digunakan untuk umat Islam, Yahudi dan vegetarian.
Menggunakan minyak nabati. Untuk pelapisan biasanya digunakan minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kacang, minyak jagung, minyak kanola, minyak zaitun dan minyak flax (flaxseed oil). Minyak flax yang digunakan harus yang digunakan untuk makanan, dilarang memakai minyak flax juga digunakan untuk materi baku cat alasannya yakni dikawatirkan dicampur dengan bahan-bahan pelengkap lainnya yang tidak baik untuk dimakan.
Cara Pelapisan Wajan
Tujuan utama melapisi wajan yakni menciptakan lapisan anti lengket (non-stick) menyerupai yang dimiliki oleh teflon dan juga untuk mencegah besi berkarat (rust) alasannya yakni teroksidasi oleh udara. Ada banyak sekali metode penggunaan pelapisan yang dikenal. Jika peralatan masak gres dibeli, pastikan bahwa lapisan pelindungnya dibersihkan dulu berdasarkan isyarat produknya. Ada yang dipanaskan hingga wajan berwarna abu-abu, ada juga yang digosok dengan serat baja hingga catnya terkelupas, kemudian dicuci dengan sabun dan kemudian dibilas dengan air
Menggunakan Minyak Nabati (Tumbuhan)
Cara ini yakni cara cepat. Panaskan panji hingga panas yang ditandai dengan jikalau air diteteskan akan hilang segera, kemudian oleskan minyak nabati dengan memakai kain atau towel paper membentuk lapisan tipis, asap akan keluar pada proses ini. Usahan biar pengolesan minyak merata di permukaan dalam wajan. Lalu biarkan hingga dingin. Ulangi beberapa kali, setidaknya 3 kali. Wajan telah sanggup digunakan jikalau telah berhasil menggoreng telur mata sapi dengan hanya sedikit lengket. Proses tersebut sanggup diulangi berulang kali, terutama jikalau permukaan wajan menjadi abu-abu alasannya yakni digosok sehabis lengket. Semakin usang wajan digunakan maka warnanya akan bermetamorfosis hitam dan licin yang disebut sebagai patina. Wajan yang mempunyai patina ini dimiliki oleh restoran yang menghasilkan hidangan yang lezat.
Menggunakan Lemak Hewan
Lemak binatang yang sanggup digunakan yakni lard dan tallow. Lard berasal lemak dari babi, sementara tallow berasal dari lemak sapi atau kambing. Metoda pelapisan memakai lard atau tallow yakni metoda klasik atau metoda tradisional.
Menggunakan ampas parutan kelapa
Ampas parutan kelapa yang sudah diperas santannya atau samparah karambia (Bahasa Minangkabau) sanggup digunakan untuk pelapisan wajan besi. Ampas ini dimasukkan ke dalam wajan dan diaduk-aduk hingga wajan dan ampas berubah warna menjadi coklat kehitaman. Lakukan dua kali untuk memperoleh hasil maksimal
Pemeliharaan Wajan
Setelah selesai memasak, siram wajan dengan air panas, kemudian keringkan airnya dengan meletakkan wajan itu kembali ke api, sehabis kering, oles dengan minyak tipis-tipis selagi wajan dalam keadaan panas. Letakkan wajan di daerah yang kering. Jangan pernah meletakkan wajan di daerah pencucian, atau merendamnya dengan waktu yang usang alasannya yakni akan sanggup menimbulkan karat. Wajan besi yang dipelihara dengan baik akan sanggup digunakan selama bertahun-tahun bahkan sanggup diwariskan kepada cucu.
Perbaikan Wajan
*Jika Lengket
Wajan yang lengket dengan masakan yang hangus sanggup dihilangkan dengan beberapa cara, yakni memakai garam dapur atau soda camilan anggun dan minyak makan. Oleskan minyak makan yang telah dicampur dengan garam dapur, kemudian usapkan ke wajan yang lengket. Cara lain yakni dengan merebus wajan tersebut dengan air mendidih, kemudian gres menggosoknya dengan memakai penggosok dari ijuk atau plastik atau dari serat baja. Usahakan direbus dulu beberapa kali, jikalau masakan yang lengket tidak mau hilang juga, gres digosok. Setelah itu dilakukan kembali pelapisan atau seasoning jikalau lapisannya rusak.
*Jika Berkarat
Cara pertama untuk mengatasi wajan berkarat yakni dengan menuangkan minyak makan ke daerah yang berkarat, kemudian digosok dengan memakai penggosok dari kain, serat plastik, serat besi atau ijuk.
Kesimpulan :
Bersihkan wajan pakai sabun dan sikat besi hingga higienis luar dalam,lalu siram pakai air panas,lalu keringkan
sehabis kering,bakar wajan di atas api panas,Pada dikala pemanasan biasanya wajan akan berubah warna menjadi kuning.lalu kecilkan api,beri minyak nabati/lemak hewan/ampas kelapa.lalu lap pakai tissu,ulangi pembakaran kembali,minimal 3x
Untuk yang terakhir,tumis semangkok jahe,serai,dan Daun bawang,hingga wangi aduk kiri kanan mengenai semua wajan hingga bumbu kering.buang,siram wajan dengan air panas kembali.Lap,lalu keringkan dengan di panaskan.Wajan Siap di gunakan
Setelah selesai memasak, siram wajan dengan air panas, kemudian keringkan airnya dengan meletakkan wajan itu kembali ke api, jangan mencuci wajan pakai sabun,setelah kering gantung di dinding kering
SELAMAT MENCOBA ^_^
Sumber:
Youtube, Wikipedia
Selanjutnya kita lakukan pelapisan,Pelapisan wajan besi atau seasoning dilakukan untuk mencegah peralatan yang terbuat dari besi, khususnya peralatan masak menjadi lengket dan berkarat. Bahan utama pelapisan yakni minyak atau lemak padat.
Proses pelapisan ini yakni proses perubahan minyak atau lemak menjadi bentuk polimer jawaban suhu tinggi dan membentuk lapisan tipis pada permukaan besi. Pelapisan ini dilakukan berulang kali hingga kesudahannya permukaan besi tersebut berwarna hitam, licin dan mengkilat..Jika proses pelapisan ini sukses, maka wajan akan tidak lengket jikalau digunakan untuk menciptakan gorengan, terutama telur mata sapi sebagai bukti kesuksesan pelapisan. Peralatan masak dari besi yang digunakan untuk penggorengan harus dilapisi dahulu dengan Pelapisan atau seasoning ini telah dikenal di dalam budaya masakan Cina semenjak ribuan tahun yang lalu.
Bahan untuk pelapisan wajan
Menggunakan lemak padat hewani (lard) atau butter. Lard berasal dari lemak babi, tidak sanggup digunakan untuk umat Islam, Yahudi dan vegetarian.
Menggunakan minyak nabati. Untuk pelapisan biasanya digunakan minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kacang, minyak jagung, minyak kanola, minyak zaitun dan minyak flax (flaxseed oil). Minyak flax yang digunakan harus yang digunakan untuk makanan, dilarang memakai minyak flax juga digunakan untuk materi baku cat alasannya yakni dikawatirkan dicampur dengan bahan-bahan pelengkap lainnya yang tidak baik untuk dimakan.
Cara Pelapisan Wajan
Tujuan utama melapisi wajan yakni menciptakan lapisan anti lengket (non-stick) menyerupai yang dimiliki oleh teflon dan juga untuk mencegah besi berkarat (rust) alasannya yakni teroksidasi oleh udara. Ada banyak sekali metode penggunaan pelapisan yang dikenal. Jika peralatan masak gres dibeli, pastikan bahwa lapisan pelindungnya dibersihkan dulu berdasarkan isyarat produknya. Ada yang dipanaskan hingga wajan berwarna abu-abu, ada juga yang digosok dengan serat baja hingga catnya terkelupas, kemudian dicuci dengan sabun dan kemudian dibilas dengan air
Menggunakan Minyak Nabati (Tumbuhan)
Cara ini yakni cara cepat. Panaskan panji hingga panas yang ditandai dengan jikalau air diteteskan akan hilang segera, kemudian oleskan minyak nabati dengan memakai kain atau towel paper membentuk lapisan tipis, asap akan keluar pada proses ini. Usahan biar pengolesan minyak merata di permukaan dalam wajan. Lalu biarkan hingga dingin. Ulangi beberapa kali, setidaknya 3 kali. Wajan telah sanggup digunakan jikalau telah berhasil menggoreng telur mata sapi dengan hanya sedikit lengket. Proses tersebut sanggup diulangi berulang kali, terutama jikalau permukaan wajan menjadi abu-abu alasannya yakni digosok sehabis lengket. Semakin usang wajan digunakan maka warnanya akan bermetamorfosis hitam dan licin yang disebut sebagai patina. Wajan yang mempunyai patina ini dimiliki oleh restoran yang menghasilkan hidangan yang lezat.
Menggunakan Lemak Hewan
Lemak binatang yang sanggup digunakan yakni lard dan tallow. Lard berasal lemak dari babi, sementara tallow berasal dari lemak sapi atau kambing. Metoda pelapisan memakai lard atau tallow yakni metoda klasik atau metoda tradisional.
Menggunakan ampas parutan kelapa
Ampas parutan kelapa yang sudah diperas santannya atau samparah karambia (Bahasa Minangkabau) sanggup digunakan untuk pelapisan wajan besi. Ampas ini dimasukkan ke dalam wajan dan diaduk-aduk hingga wajan dan ampas berubah warna menjadi coklat kehitaman. Lakukan dua kali untuk memperoleh hasil maksimal
Pemeliharaan Wajan
Setelah selesai memasak, siram wajan dengan air panas, kemudian keringkan airnya dengan meletakkan wajan itu kembali ke api, sehabis kering, oles dengan minyak tipis-tipis selagi wajan dalam keadaan panas. Letakkan wajan di daerah yang kering. Jangan pernah meletakkan wajan di daerah pencucian, atau merendamnya dengan waktu yang usang alasannya yakni akan sanggup menimbulkan karat. Wajan besi yang dipelihara dengan baik akan sanggup digunakan selama bertahun-tahun bahkan sanggup diwariskan kepada cucu.
Perbaikan Wajan
*Jika Lengket
Wajan yang lengket dengan masakan yang hangus sanggup dihilangkan dengan beberapa cara, yakni memakai garam dapur atau soda camilan anggun dan minyak makan. Oleskan minyak makan yang telah dicampur dengan garam dapur, kemudian usapkan ke wajan yang lengket. Cara lain yakni dengan merebus wajan tersebut dengan air mendidih, kemudian gres menggosoknya dengan memakai penggosok dari ijuk atau plastik atau dari serat baja. Usahakan direbus dulu beberapa kali, jikalau masakan yang lengket tidak mau hilang juga, gres digosok. Setelah itu dilakukan kembali pelapisan atau seasoning jikalau lapisannya rusak.
*Jika Berkarat
Cara pertama untuk mengatasi wajan berkarat yakni dengan menuangkan minyak makan ke daerah yang berkarat, kemudian digosok dengan memakai penggosok dari kain, serat plastik, serat besi atau ijuk.
Kesimpulan :
Bersihkan wajan pakai sabun dan sikat besi hingga higienis luar dalam,lalu siram pakai air panas,lalu keringkan
sehabis kering,bakar wajan di atas api panas,Pada dikala pemanasan biasanya wajan akan berubah warna menjadi kuning.lalu kecilkan api,beri minyak nabati/lemak hewan/ampas kelapa.lalu lap pakai tissu,ulangi pembakaran kembali,minimal 3x
Untuk yang terakhir,tumis semangkok jahe,serai,dan Daun bawang,hingga wangi aduk kiri kanan mengenai semua wajan hingga bumbu kering.buang,siram wajan dengan air panas kembali.Lap,lalu keringkan dengan di panaskan.Wajan Siap di gunakan
Setelah selesai memasak, siram wajan dengan air panas, kemudian keringkan airnya dengan meletakkan wajan itu kembali ke api, jangan mencuci wajan pakai sabun,setelah kering gantung di dinding kering
SELAMAT MENCOBA ^_^
Sumber:
Youtube, Wikipedia

Tidak ada komentar untuk "Pelapisan Wajan Gres Supaya Tidak Lengket Atau Wok Seasoning"
Posting Komentar