Kue Bangun Jadul (Bangket)

 Sudah usang ibukku tidak bikin Kue ini,tumben tahun ini dia ingin bikin Kue ini,kata dia di riau Kue Bakar namanya ada juga yang bilang bangkit.
yang anehnya kok pake bulatan pewarna merah,katanya memang dari dulu kalau bikin camilan elok ini ada tinta merahnya...hahahhahaha
Ini foto,kue bikinan ibukku,sengaja ku foto supaya dapat simpan resepnya,semoga seenak buatan ibukku,karena walau resep sama,pegangan tangan berbeda menghasilkan rasa dan bentuk yang berbeda.


Kue Bangkit Jadul (Bangket)
Resep Hj.Lastuti
Bahan:
500gram  Tepung tapioka, disangrai
3 lembar  Daun pandan, potong
125 Terigu
2 buah  Kuning telor
400 gram Gula halus
350-400 ml  Santan Masak (disesuaikan kekeringan tepung)
1/8 sdt  Garam
Pewarna merah
1/2 sdt  Soda Kue

Cara Membuat:
Sangrai tepung tapioka bersama dengan belahan daun pandan dalam wajan selama 60 menit memakai api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan, tepung sedikit menguning dan daun pandan menjadi kering.Dinginkan.
Panaskan panggangan di suhu 170 °C.alas loyang dengan kertas roti.
Kocok kuning telor hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan sedikit santan. Kocok hingga rata.Masukkan tepung dengan di ayak,Secara bertahap, masukkan sisa santan,dan terigu aduk dengan tangan hingga campuran menjadi homogen dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.Cetak,Jika tidak punya cetakan khusus untuk bangket, gilas campuran setebal 1 hingga 1,5 cm kemudian cetak dengan cookies cutter.(semakintebal semakin usang Ovennya)
jika takut campuran menjadi terlalu kering, tutupi dengan serbet higienis yang sudah dilembabkan dengan sedikit air.
Panggang selama ± 30 menit (bergantung ketebalan kukis). Dinginkan di rak kawat. Setelah dingin, beri sedikit pewarna merah untuk hiasan.  Simpan dalam toples yang tertutup rapat.
SELAMAT MENCOBA ^_^



Tidak ada komentar untuk "Kue Bangun Jadul (Bangket)"